[The AsiaN Video for Indonesian] Tragedi di Laut Barat

Halo! Saya Meidyana Rayana dari Indonesia.
Berikut berita mengenai berita dari Laut Barat.

Tragedi yang baru saja terjadi di Laut Barat pada Selasa, 16 Oktober, atas kematian nelayan Cina yang terbunuh akibat peluru karet.

Menyedihkan melihat ragkaian tragedy yang terjadi akibat pemancingan ilegar oleh nelayan China di Zona Ekonomi Eksklusif Korea Selatan di Laut Barat, diungkapkan dalam artikel Korea Times.

Menurut Korea Times, Cina tidak dapat lagi menunda dan membuang waktu untuk bekerjasama menemukan solusi atas hal ini.

Nelayan Cina, 44 tahun meninggal akibat tertembak peluru karet saat berusaha menolak penyitaan kapalnya oleh penjaga pantai Korea Selatan.

Menurut laporan Korea Times, para nelayan beroperasi di zona ekonomi Korea Selatan secara illegal dan membawa pisa dan senjata mematikan lainnya. Salah satu personil Korea Selatan menembakkan peluru karet kepada salah satu nelayan dan segera membawa nelayan tersebut ke rumah sakit dengan helicopter.

Pada pukul 6 petang, nelayan tersebut meninggal dunia.

Dalam laporan tersebut, Korea Times juga mengungkapkan bahwa peluru karet tidak membahayakan jiwa. Pertanyaannya aalah mengapa nelayan tersebut dapat meninggal dunia dan dalam hal ini, Penjaga Pantai Korea harus berusaha untuk mencari tahu bagaimana kejadian ini dapat terjadi.

Peluru karet tersebut tertembah ke dada bagian kanan nelayan tersebut.

Kesalahpahaman di Laut Barat bukan yang pertama kali, pada Desember tahun lalu, seorang pelayar Cina menikam penjaga
pantai korea selatan hingga meninggal dunia dalam penggerebekan terhadap kapalnya. Pada 2010, dua pelaut Cina meninggal dunia akibat kapalnya terbalik dan tenggelam setelah bertabrakan dengan kapan penjaga pantai Korea Selatan.

Berita menarik lainnya dapat anda baca di situs The Asian di theasian.asia.

Terima kasih.

news@theasian.asia

Search in Site