[The AsiaN Video for Indonesian] Rencana Jepang Menutup Plantasi Nuklir

Halo! Saya Meidyana Rayana dari Indonesia. Berikut adalah berita mengenai rencana pemerintah Jepang dalam penggunaan sumber daya nuklir di Jepang setelah kecelakaan plantasi Nuklir di Fukushima.

Setelah kecelakaan diplantasi nuklir di Chernobyl pada 1986 dan di Fukushima pada 2011 yang lalu, walaupun tidak ada korban jiwa pada bocornya plantasi nuklir di Fukushima, pemerintah Jepang tetap memutuskan untuk menutup plantasi nuklir dipenjuru negeri.

Setelah Tsunami menghantam Jepang tahun lalu, Pemerintah Jepang menutup 50 reaktor nuklir untuk pengecekan keamanan, namun sejak itu baru 2 yang dibuka kembali.

Pemerintah Jepang yang sebelumnya berjanji untuk meningkatkan penggunaan energy nuklir sebagai sumber energy Negara sakura tersebut menjadi 50 persen dari konsumsi listrik pada 2030, saat ini berjanji untuk menutup seluruh plantasi nuklir Negara tersebut secara permanen pada 2040..

Pada dokumen yang dirilis pada September lalu, pemerintah Jepang mengatakan bahwa mereka saat ini menggunakan ribuan generator diesel untuk mengganti suplai energy yang dihasilkan dari plantasi-plantasi nuklir dan meningkatkan hingga dua kali lipat impor minyak dan gas. Kedepannya pemerintah Jepang akan menggunakan lebih banyak batu bara.

Rencana terbaru Jepang menyebutkan bahwa Jepang akan meningkatkan hingga 8 kali penggunaan energy terbrukan seperti tenaga angin dan solar, serta mengembangkan jalan yang aman bagi penggunaan sumber daya fosil.

Namun meningkatkan penggunaan energy terbarukan dari 4 persen menjadi 30 persen akan membutuhkan waktu berpuluh-puluh tahun dan hingga saat ini belum ditemukan cara aman untuk menangani efek rumah kaca dari pembakaran sumber daya fosil.

Berita menarik lainnya dapat and abaca di situs The AsiaN di theasian.asia

Terima kasih.

news@theasian.asia

Search in Site