Shilla, Lotte memperebutkan Bandara
Halo! Saya Meidyana Rayana dari Indonesia, berikut adalah berita dari dunia ekonomi Korea Selatan.
Dua perusahaan pengelola toko duty free Korea Selatan, Shilla dan Lotte, telah bersaing dalam kompetisi industri yang sedang berkembang selama beberapa tahun terakhir.
Shilla dan Lotte bersaing untuk mendapatkan hak untuk mengelola toko-toko bukan hanya di bandara internasional Incheon dan di bandara-bandara kecil, namun juga di bandara di Asia dan Amerika Utara.
Kali ini, mereka memperebutkan hak pengelolaan toko duty shop di Incheon, yang saat ini dikelola oleh pemerintah Korea Selatan, Organisasi Turis Korea atau KTO.
Incheon International Airport Corp. (IIAC) pada Senin mengatakan telah menginformasikan KTO bahwa mereka tidak aka memperpanajang kontrak mereka yang ditanda tangani pada 2008. Promotor turism milik pemerintah ini memenangkan hak untuk mengelola10 persen toko-toko duty shop di bandara Incheon.
KTO berniat untuk memperbaharui kontrak mereka yang akan berakhir pada Februari. Namun IIAC berkeinginan untuk memilih pengelolah toko-toko duty free yang baru dalam tender untuk menarik penyewa yang lebih besar.
Pengamat industri mengatakan bahwa Lotte dan Shilla akan melakukan apapun untuk mengamankan hak pengelolaan KTO untuk toko-toko duty free, mengingat jumlah turis Cina dan negara lainnya yang berbelanja kosmetik dan produk bebas pajak lainnya sangat tinggi.
Menurut KTo, jumlah pengunjung meningkat 23,3 persen menjadi 5,33 juta pada semester pertama tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya saat Korea menarik perhatian 1,81 juta turis Jepang dan 1,19 juta turis China, persentase tahun ini meningkat menjadi 30,2 dan 29,9 persen.
Berita menarik lainnya dapat and abaca di situs The AsiaN di theasian.asia.
Terima kasih.