Laut China Selatan: Bukan Hanya Sekedar Kebebasan Navigasi
Halo! Saya Meidyana Rayana dari Indonesia. Berikut adalah berita mengenai Sengketa pengaruh antara Amerika Serikat dan China di Laut China Selatan.
Sengketa Laut China Selatan terlihat meningkat menjadi gesekan strategi antara Amerika Serikat dan China setelah beberapa pertemuan antara kedua pemerintahan.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengkritik China atas rencana baru menempatkan pasukan militernya di pulau-pulau Paracel, Deplu AS mengatakan hal ini akan meningkatkan ketegangan di Laut China Selatan.
Beijing menyerang balik AS dengan meminta AS untuk mengurus urusannya sendiri.
AS selalu mengatakan bahwa kekhawatirannya adalah “Ancaman bagi kebebasan navigasi”.
AS khawatir China akan mengenakan larangan bagi kapal-kapal asing untuk berlayar di Laut China Selatan.
Namun Denny Roy, Peneliti Senior di East-West Center mengatakan bahwa hal ini bukanlah masalah utama.
Melainkan pertarungan dua negara kuat untuk menanamkan pengaruh di Asia.
Menurutnya, keduanya berusaha menentukan aturan internasional, dimana China berusaha untuk melaksanakan aturan “yang mungkin benar”, sememntara Amerika Serikat berusaha untuk memastikan negara-negara kecil tidak tergulung didalamnya.
Berita internasional lainnya dapat anda baca di situs TheAsiaN di theasian.asia.
Terima kasih.