[The AsiaN Video for Indonesian] Kemajuan Teknologi Roket Korea Utara
Halo! Saya Meidyana Rayana dari Indonesia. Berikut adalah berita mengenai roket Korea Utara.
Tampaknya Satelit baru Korea Utara mengintai di orbit. Menurut kepala badan antariksa Korea Selatan, telah dilansir pernyataan resmi dari Pyongyang mengenai roket yang baru saja diluncurkan, mengenai ketinggian yang dicapai dan kecepatannya.
Apa tujuan Korea Utara sebenarnya, apakah untuk meningkatkan jangka panjang senjata atau melompat ke dalam ruang perlombaan Asia?
peluncuran Unha-3 menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam keterampilan dan kemampuan teknik, kata Kim Seung-jo, presiden Institut Penelitian Luar Angkasa Daejeon Korea (KARI). Inti dari keprihatinan internasional adalah bahwa kelah Korea Utara akan memiliki hulu ledak nuklir yang mampu mencapai sasaran sejauh Amerika Serikat.
“Korea Utara telah bergantung pada teknologi yang digunakan oleh Rusia dan Amerika pada akhir tahun 1950-an, 60-an dan 70-an. Ini adalah roket yang sama yang meledak prematur pada bulan April, tapi saya berpikir bahwa usaha mereka yang gigih telah terbayari,” kata Kim dalam sebuah percakapan telepon kepada Korea Times.
“Sementara roket bahan bakar cair konvensional tidak dapat lagi dianggap untuk digunakan sebagai rudal mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bahan bakarnya serta jendela pendek untuk peluncuran, roket Korea Utara saat ini berbeda karena menggunakan dimethylhydrazine simetris (UDMH) sebagai bahan bakar dan asam nitrat sebagai oxidator.
“UDMH mempertahankan stabilitas yang tinggi pada suhu yang tinggi, sehingga dapat disimpan dalam roket untuk jangka lama. Roket dapat diluncurkan kapan saja dalam jangka waktu tersebut. Asam nitrat-UDMH adalah mesin roket yang biasa digunakan dalam model lama Rusia seperti SS18 dan SS19, yang dikembangkan sebagai rudal.”
Berita manca negara lainnya dapat anda baca di situs The AsiaN di theasian.asia
Terima kasih.